BUKITTINGGI , KLIKPOSITIF --Pemerintah Kota Bukittinggi angkat bicara terkait kapan dimulainya materi pembelajaran tatap muka terhadap siswa.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Melfi Abra mengatakan, pihaknya masih menunggu rekomendasi terkait hal ini.

baca juga: Kontak Erat Dengan Pasien Positif Kluster Bank Nagari, 24 Warga Sutera Pessel Dikarantina

"Kita masih menunggu persetujuan dari gugus tugas dan pimpinan daerah apakah kita sudah di zona hijau atau bagaimana,"kata Melfi, Selasa 7 Juli 2020.

Untuk sementara, menurut Melfi, Bukittinggi punya kasus aktif COVID-19 sehingga status zona hijaunya telah hilang sehingga akan butuh pertimbangan lebih lanjut.

baca juga: Bukan Kelinci Percobaan, Pakar Sebut Ini Manfaat Uji Coba Vaksin COVID-19 di Indonesia

Ia mengatakan, pihaknya sudah siap menggelar sistem pembelajaran tatap muka dengan ketentuan protokol kesehatan.

"Intinya kita masih menunggu, sebab dalam ketentuan harus izin dari Gugus Tugas atau Pimpinan Daerah , Izin dari Dinas Pendidikan dan izin dari orang tua,"ungkap Melfi.

baca juga: Wajib Tahu, Ini Hubungan Pola Asuh dan Kecanduan Internet pada Anak

Ribuan siswa di Bukittinggi dirumahkan sejak berkembangnya pandemi COVID-19, sistem pembelajaran diganti dari tatap muka menjadi daring.

Kekinian, data dari Dinkes update sore kemarin, Bukittinggi mencatat sebanyak 20 kasus COVID-19 sejak Maret, tersisa 2 kasus aktif saja. 17 sudah dinyatakan sembuh dan 1 meninggal dunia.

baca juga: 519 CPNS di Pasaman Barat Akan Jalani Tes SKB, Ini Jadwalnya